Kenapa Kita Masih Malu Untuk Ber-Kerudung Syar’i
- Thursday, August 18, 2011, 9:10
- Tausiyah
- 1,676 viewsntuk
- 2 comments
Segala puji hanya bagi Allah, Shalawat dan salam semoga
senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, Sahabat dan
seluruh pengikutnya yang selalu mengikuti jalan petunjuk-Nya. Amien
Allah SWT telah mendidik umat
manusia di dalam menjaga kesucian dirinya, agar dengan kesucian yang
dimilikinya itu maka manusia akan mampu untuk selalu melihat tanda-tanda Ke
Maha Sucian dan Ke Maha Agungan Allah SWT, dan dapat selalu merasakan kehadiran
keagungan Allah disegenap ciptaannya, dan kemudian akan terasa mudah dan ringan
untuk selalu beribadah, memuji, bertasbih mengagungkan Allah Tuhan Pencipta
Semesta Alam, Tuhan Yang Maha Esa dan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Allah SWT berfirman yang artinya :
.
Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan, (QS. 83:10)
(yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan. (QS. 83:11)
Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan setiap orang yang melampui batas lagi berdosa, (QS. 83:12)
yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata:”Itu adalah dongengan orang-orang yang dahulu”. (QS. 83:13)
Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka. (QS. 83:14)
Sekali-kali tidak, sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhan mereka. (QS. 83:15)
Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka. (QS. 83:16)
.
Ada suatu pesan yang amat dalam dari firman-firman tersebut, bahwa Allah menjelaskan kepada kita kenapa di dunia ini ada saja orang yang mengkufuri nikmat Allah dan suka menjadi kafir, suka menjauh dari Allah Tuhan Pencipta Semesta Alam. Penyebabnya adalah disebabkan orang tersebut suka mengotori diri dan suka berbuat dosa. Dan kemudian dosa-dosa itu menutupi mata hati nuraninya, dan kemudian mereka terhalang dari melihat tanda-tanda Keagungan Allah, baik di dunia , di akherat kelak, dan bahkan mereka dijauhkan dari rahmat Allah.
.
Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar). (QS. 17:72)
.
Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan, (QS. 83:10)
(yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan. (QS. 83:11)
Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan setiap orang yang melampui batas lagi berdosa, (QS. 83:12)
yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata:”Itu adalah dongengan orang-orang yang dahulu”. (QS. 83:13)
Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka. (QS. 83:14)
Sekali-kali tidak, sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhan mereka. (QS. 83:15)
Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka. (QS. 83:16)
.
Ada suatu pesan yang amat dalam dari firman-firman tersebut, bahwa Allah menjelaskan kepada kita kenapa di dunia ini ada saja orang yang mengkufuri nikmat Allah dan suka menjadi kafir, suka menjauh dari Allah Tuhan Pencipta Semesta Alam. Penyebabnya adalah disebabkan orang tersebut suka mengotori diri dan suka berbuat dosa. Dan kemudian dosa-dosa itu menutupi mata hati nuraninya, dan kemudian mereka terhalang dari melihat tanda-tanda Keagungan Allah, baik di dunia , di akherat kelak, dan bahkan mereka dijauhkan dari rahmat Allah.
.
Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar). (QS. 17:72)
Dan Kami jadikan mereka
pemimpin-pemimpin yang menyeru (manusia) ke neraka dan pada hari kiamat mereka
tidak akan ditolong. (QS. 28:41)
Dan Kami ikutkan la’nat kepada mereka di dunia ini; dan pada hari kiamat mereka termasuk orang-orang yang dijauhkan (dari rahmat Allah). (QS. 28:42)
.
Hati manusia tempat berkumpulnya pahala dan dosa, bila diri manusia memiliki banyak amal sholih maka kecenderungan hati akan senang mengikuti petunjuk-petunjuk Allah, sedang bila hati manusia banyak melakukan perbuatan jahat, maka hati akan cenderung meragukan petunjuk-petunjuk Allah, atau bahkan hati akan menentang petunjuk-petunjuk Allah tersebut.
Dan Kami ikutkan la’nat kepada mereka di dunia ini; dan pada hari kiamat mereka termasuk orang-orang yang dijauhkan (dari rahmat Allah). (QS. 28:42)
.
Hati manusia tempat berkumpulnya pahala dan dosa, bila diri manusia memiliki banyak amal sholih maka kecenderungan hati akan senang mengikuti petunjuk-petunjuk Allah, sedang bila hati manusia banyak melakukan perbuatan jahat, maka hati akan cenderung meragukan petunjuk-petunjuk Allah, atau bahkan hati akan menentang petunjuk-petunjuk Allah tersebut.
Allah SWT memberikan kesempatan yang
mulia kepada kaum hawa, kaum wanita untuk menggunakan baju-baju penutup aurat,
agar diri-diri mereka dan masyarakat mereka terjaga kesucian hatinya.
.
Katakanlah kepada wanita yang beriman:”Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka………………. (QS. 24:31)
.
Katakanlah kepada wanita yang beriman:”Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka………………. (QS. 24:31)
Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu,
anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min:”Hendaklah mereka
mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka
lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 33:59)
.
.
Segala puji hanya bagi Allah, Zaman
Modern, Zaman penuh bertaburan bungkus-bungkus indah menawan. Disana-sini
muncul berbagai barang dan makanan yang terbungkus indah dan rapi, yang ditata
dalam bebagai tempat yang indah menawan hati. Berwarna-warni bungkus-bungkus
menawan yang gemerlap dan penuh artistik bertabur dengan hiasan-hiasan indah
nan menawan, untuk memberikan daya tarik dan bukti kepada para pembeli bahwa
barang yang ada dalam bungkus itu sesuatu yang berkwalitas dan layak dipilih.
Segala puji bagi Allah, dalam zaman
yang bertabur dengan mudahnya orang untuk membungkus barang, namun banyak
muslimat-muslimat yang masih meragukan perintah Allah tentang menggunakan
pakaian kerudung sebagaimana yang dikehendaki Allah, pakaian indah yang
diberikan Allah agar kesucian seorang muslimah selalu terjaga, dan agar
lingkungan pun terjaga kesuciannya.
Demikianlah tingginya nilai-nila
hidayah petunjuk di dalam hati manusia, sungguh di hari ini, diberbagai belahan
dunia telah tumbuh dengan suburnya kaum wanita dengan ikhlash memakai pakaian
kerudung, namun di negri kita, negri yang dipenuhi kaum muslimin yang sangat
besar ini masih saja ada kaum muslimah masih malu atau ragu-ragu menggunakan
pakaian kerudung yang indah menawan dan penuh dengan keridhoan Allah.
Masih banyak wanita muslimah yang
bangga dengan pakaian-pakaian ala kadarnya untuk menutup auratnya, bahkan ada
juga seorang wanita islam yang memakai baju mengikuti baju-baju yang terbuka
tidak menutup aurat dengan benar dan bahkan malah membeberkan dan menampakkan
auratnya. Ya itulah hati yang masih ragu, hati yang ragu dengan petunjuk
Allah, hati yang lebih suka memakai baju ala kadarnya dan terbuka auratnya, dan
bahkan masih merasa malu dengan memakai baju yang menutup rapat seluruh
auratnya.
Baju-baju kerudung, baju penjaga
kesuciaan jiwa, baju indah yang dijadikan oleh Allah untuk menjaga kesucian
jiwa seorang wanita, baju yang dapat digunakan mempertahankan iman dalam diri
wanita, baju yang akan melestarikan keimanan seorang wanita, seorang ibu,
seorang pendidik bagi anak-anaknya. Baju ibu-ibu sholihan, Ibu-Ibu penggugah
masa depan generasi baru, generasi yang bermoral mulia.
Alasan dan alasan dan alasan boleh
saja diungkapkan oleh kaum wanita muslim yang masih engan menggunakan pakaian
kerudung, namun Allah lah yang Maha Tahu tentang isi hati setiap wanita
Muslimah yang masih enggan memakai baju berkerudung. Dan biasanya keengganan
itu diantaranya disebabkan oleh karena lemahnya iman. Kelemahan iman
memunculkan perasaan malu dihati, perasaan malu yang dibisikkan syaita didalam
hati, perasaan malu untuk memakai baju muslim yang indah dan menawan.
Jaman modern jaman penuh dengan
bungkus-bungkus indah menawan, semoga kaum muslimat bersegera untuk menyambut
seruan Allah untuk bangga memakai baju penutup aurat, baju kerudung yang indah
dan menawan. Dan mulai merasa malu memakai baju-baju terbuka, baju-baju yang
membuka aurat, baju-baju yang biasa dipakai oleh orang-orang yang masih jahil
tentang Islam dan bahkan ada dari mereka yang amat benci kepada Islam, benci
kepada Allah Tuhan Pencipta Semesta Alam.
Semoga Allah menunjuki seluruh kaum
muslimah untuk mencintai baju-baju indah dan penuh pesona yang telah dipilihkan
oleh Allah untuk mereka, Mari kita mulai hari ini untuk bersegera memakai
pakaian-pakaian indah penutup Aurat, pakaian indah bagi wanita Muslimah,
wanita-wanita yang dicitai Allah, wanita-wanita yang banyak beribadah kepada
Allah, wanita-wanita yang berhati suci dan lembut hati, hati yang di ampuni dan
dirahmati Allah. Amien Wallahu a’lam.
http://www.mta.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar